SAN FRANCISCO (Berita SuaraMedia) – Situs mikroblogging Twitter kini
berusia lima tahun, dalam waktu yang sedemikian singkat, layanan
tersebut telah mengubah dunia dan cara pandangan seseorang.
Sejak salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, mengirimkan tweet
pertamanya pada 21 Maret 2006, yang berisi “hanya menyiapkan twttr
saya’, yang kemudian diikuti “manusia’ lalu “mengundang rekan kerja”,
Twitter dianggap resmi lahir ke dunia maya.
Sejak itu, Twitter telah menjadi salah satu pijakan berbagi forum
untuk berbagi apa pun dari tempat makan siang favorit untuk mengirimkan
pesan mulai dari pelanggaran hak-hak sipil sampai dengan panggilan untuk
revolusi.
“Seperti sangat menyenangkan ketika kami sedang makan, selalu sesuatu
yang saya pikirkan, di bagian belakang kepala kita yang merupakan
gagasan potensi sesuatu yang penting berasal dari itu,” kata co-Founder
Biz Stone, saat berbincang dengan AFP, Selasa (15/3/2011).
“Bahkan kita tidak perlu mengatakan keras-keras dan berbicara tentang hal itu,” katanya lagi.
Saat itu, Williams, Dorsey, dan Stone berpikir akan menyenangkan
untuk membangun layanan yang memungkinkan orang menggunakan pesan teks
untuk berbagi pemikiran, wawasan dan berita dengan massa.
Walaupun di masa-mawa awalnya Twitter digunakan untuk mengejek oleh
sebagian orang sebagai platform untuk memberitahu dunia apa yang mereka
lakukan sehari-hari. Namun kemudian, Twitter telah menjadi dihormati
sebagai sebuah kelangsungan hidup selama bencana seperti gempa bumi di
Jepang dan alat pengorganisasian untuk demokrasi.
Stone percaya bahwa penting untuk Twitter untuk tetap menjadi
platform teknologi netral secara politik berfokus pada pengembangan
komunikasi terbuka.
“Ini hanyalah awal dari kehidupan yang penuh potensi dan petualangan,
dan saya benar-benar berpikir bahwa ini di mana kita sekarang,” kata
Stone.
Sebelumnya bersama Facebook, Twitter juga mencuat jadi ‘juru selamat’
bagi para warga di kawasan jepang yang telah diterjang gempa bumi dan
Tsunami dahsyat beberapa hari yang lalu.