-Penurunan suhu yang drastis dan matinya penghangat listrik menimbulkan
bencana di Kebun Binatang Chihuahua, kota Aldama, Meksiko Utara.
Dilaporkan, sebanyak 65 hewan dari berbagai spesies mati membeku di suhu
yang mencapai minus 15 derajat celcius.
Seperti dilansir dari stasiun berita
CNN,
hewan-hewan yang mati adalah seekor monyet Capuchin, 14 burung kakatua
dan parkit, 12 ular, tiga buaya, lima iguana, 10 burung merak, dan 20
ekor ayam betina. Jumlah mereka adalah 10 persen dari populasi
keseluruhan kebun binatang.
Monyet Capuchin, yang baru berumur
enam bulan dan lahir di kebun binatang tersebut ditemukan membeku.
Sementara itu, orangtuanya, saat ini tengah menjalani perawatan setelah
juga ditemukan dalam keadaan membeku. Mereka dilaporkan menderita
hypothermia atau radang dingin.
Tiga buaya yang mati akibat kedinginan adalah buaya terakhir di kebun binatang tersebut.
"Banyak
faktor mengapa insiden ini terjadi. Kami terbiasa dengan cuaca dingin,
namun tidak yang seperti ini," ujar pemilik kebun binatang tersebut,
Alberto Hernandez.
Penyebab pertama, ujar Hernandez, adalah
turunnya suhu dalam waktu yang cepat. Suhu ekstrem dimulai pada Sabtu
pekan lalu, kala itu suhu turun hingga minus 15 derajat celcius. Insiden
terjadi, karena tidak adanya peringatan dari badan prakiraan cuaca
pemerintah mengenai penurunan suhu tersebut. Sehingga, pihak kebun
binatang tidak sempat terlambat mempersiapkannya.
Kedua, jelas
Hernandez, suhu dingin yang ekstrem membuat sistem kelistrikan di kebun
binatang mati, termasuk di dalamnya pemanas dan lampu di kebun binatang.
Hal ini membuat penjaga malam menyalakan pemanas dari pipa gas.
"Mereka menyalakan pemanas gas dan meninggalkannya, padahal mereka tidak tahu bahwa pipa gas membeku dan tidak dapat bekerja