Foto : Perang Iran-Kurdi (naharnet) TEHERAN - Seorang bocah Kurdi berusia 10 tahuntewas terkena serangan pasukan Iran yang sedang menggempur pemberontak Kurdi di wilayah Irak.
Bocah Kurdi ini tewas akibat bombardir dari artileri yang ditembakkan para pasukan Iran untuk melemahkan kekuatan pasukan Kurdi yang tergabung dalam Partai Pembebasan Kurdi (PJAK).
"Mohammed Antar Zerrar yang berusia 10 tahun terbunuh oleh serangan pasukan Iran di Desa Battas, ujar Wali Kota wilayah perbatasan Haj Omran Maghdid Aref Ahmed, seperti dikutip
AFP, Jumat (29/7/2011).
PadaSenin lalu, pasukan Iran juga menewaskan dua orang warga sipil di Kota Sidakan di Irak yang merupakan wilayah bagi suku Kurdi. Dikabarkan bahwa sejak Iran melancarkan serangan terhadap para pemberontak PJAK, tiga warga Irak terbunuh dan 11 lainnya terluka.
Palang Merah Internasional juga menyatakan, peperangan Iran melawan pemberontak Kurdiitu sudah membuat ratusan warga kabur dari rumahnya untuk menyelamatkan diri.
Menteri Luar Neger Irak Hoshyar Zebari menuntut Iran agar menghentikan serangannya ke wilayah perbatasan Irak, dirinya juga menyatakan bahwa serangan Iran dapat merusak hubungan bilateral dengan Irak.
"Sekali lagi kami menuntut Pemerintah Iran agar menghentikan serangannya ke para pemberontak PJAK karena tindakan ini akan merusak hubungan Iran dan Irak," ujar Zebari.
Zebari juga mengumumkan bahwa serangan Iran dilakukan secara membabi buta dan merusak wilayah pertanian di desa sekitar.
Meskidemikian, Iran tetap akan melancarkan operasi militernya sampai Irak menempatkan pasukan di perbatasan untuk menghalau serangan dari para pemberontak PJAK.
Pejabat militer Iran juga menegaskan, bila Irakmengerahkan pasukannya ke perbatasan, Irak tentunya akan mengemban tanggung jawab atas keamanan di wilayah tersebut.
(rhs)