Supernova .Supernova 1987A yang terjadi di Awan Magellan Besar. Tanda panah di
bagian kanan menunjukkan bintang sebelum meledak
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang
di galaksi
yang memancarkan energi lebih banyak dari nova.
Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang.
Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan
kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang
tersebut semula, beberapa minggu atau bulan sebelum suatu bintang
mengalami supernova bintang tersebut akan melepaskan energi setara
dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan
ini meruntuhkan sebagian besar material bintang pada kecepatan 30.000
km/s (10% kecepatan cahaya)dan melepaskan gelombang kejut yang mampu
memusnahkan medium antarbintang.
Ada beberapa jenis Supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu
dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi
melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah tua berhenti
menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan
gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang
hitam atau bintang
neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan
dan menghancurkan lapisan terluar bintang.
Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi
seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova memiliki peran dalam memperkaya
medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar.
Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova mampu membentuk
formasi bintang baru
Jenis-jenis SupernovaSupernova Keples
Berdasarkan pada garis spektrum
pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis supernova :
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen
saat pengamatan.
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen
ataupun Helium
saat pengamatan.
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat
pengamatan.
Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak.
Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang
lain terjadi.
Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis
supernova sebagai berikut.
- Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
- Berasal dari bintang yang memiliki massa kecil
- Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
- Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang
ganda.
- Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
- Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C)
dan Oksigen
(O)
</li>
- Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
- Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
- Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan
masih membakar Hidrogen di dalamnya.
- Bintang yang meledak merupakan bintang
tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti
supernova Tipe Ib/c)
- Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron
ataupun lubang hitam (black hole).
- Energi ledakan berasal dari tekananTahapan
terjadinya Supernova
</li>
Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan melakukan
supernova. Urutan kejadian terjadinya supernova adalah sebagai berikut.
Bintang membengkak karena mengirimkan inti Helium di dalamnya ke
permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang
amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan
semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas
dan padat.
Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di
dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu
bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan
struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom
dalam bintang untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang
lebih berat.
Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga
mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti ini
ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan
gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka
material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini
berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop
radioaktif.
Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang
angkas