Jelang Kongres PSSI - Kelompok 78 Bantah Dikendalikan Oknum TNI
Jakarta - Kelompok 78 membantah bahwa mereka dikendalikan oleh oknum
TNI. Mereka mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan selama ini adalah
murni karena hati nurani.
"Tentang adanya komentar
atau isu, dan ini sudah dikuot di media-media cetak maupun elektronik,
bahwa kami ini dikendalikan oleh oknum-oknum TNI. Kami tegaskan di sini,
itu tidak benar. Kami datang dengan hati nurani untuk mengusung sebuah
perubahan," ujar anggota Kelompok 78, Usman Fakaubun, dalam konferensi
pers di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Dugaan ini muncul
setelah oknum TNI ikut memboikot Kongres Pemilihan Ketum PSSI Maret
lalu di Riau. Bahkan ada ketakutan kalau hal serupa akan terulang lagi
pada kongres pemilihan pada 20 Mei mendatang. Menpora Andi Mallarangeng
juga sudah memperingatkan agar hal tersebut tak sampai terjadi.
Sebelumnya,
Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar, menyatakan bahwa ia
mendengar ada upaya untuk menggembosi KN melalui surat mosi tidak
percaya. Kelompok 78 juga membantah bahwa ini adalah tindakan mereka.
"Sehingga
kalau dikatakan oleh Pak Agum (Gumelar), teman-teman di daerah itu
disusupi untuk memberikan pernyataan mosi tidak percaya kepada komite
normalisasi itu tidak benar."
"Kalau ada (mosi tidak percaya),
itu berangkat dari rasa ketidakpuasan teman-teman di daerah terhadap
kepemimpinan Agum Gumelar dalam menormalisasi sepakbola Indonesia yang
tidak juga bisa normal, bahkan sekarang yang terjadi adalah abnormal.
Oleh karena itu, bisa saya tegaskan bahwa itu berita yang sangat
menyesatkan," tegas Usman.
Sementara itu, anggota Kelompok 78
lainnya, Syahrial Damopoli, menyatakan bahwa majunya George Toisutta
dalam pencalonan juga bukan sebuah paksaan figur yang bersangkutan,
melainkan dukungan murni dari Kelompok 78.