Mimpi penggila bola bisa menyaksikan secara langsung aksi bintang
Real Madrid di Indonesia, sebentar lagi bisa menjadi kenyataan. Jika
sesuai rencana, klub berjuluk Los Galaticos itu akan bertandang ke
Indonesia Mei 2012.
“Berapa bulan yang lalu, ibu Dubes RI untuk Spanyol Adiyatwidi
Adiwoso sudah bertemu dengan Presiden Real Madrid Florentino Perez,
mereka menjanjikan Real Madrid akan datang ke Indonesia rencana Mei
2012,” kata Promotor Nasional Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Herman
Ago, dalam konferensi pers di Pintu IX Stadion Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Herman menambahkan, Real Madrid memiliki opsi untuk datang ke Jepang
atau Indonesia pada 2012. Kepastian kedatangan Christiano Ronaldo dkk
akan diputuskan September mendatang setelah melewati beberapa kali
survey, termasuk kondisi lapangan, pengelolaan tiket dan event
organizer.“Untuk siapa lawannya terserah kita.” Herman memastikan meski
pada 2012 Piala Eropa akan digelar, pihak Real Madrid tetap akan membawa
tim inti mereka ke Indonesia.
Antusiasme untuk mendatangkan Los Blancos ke Indonesia tidak hanya
datang dari pihak istri dubes Indonesia di Spanyol, namun sejumlah
agency juga mengajukan proposal serupa.
“Pihak dari Real Madrid sempat bingung karena ada beberapa pihak yang
mengajukan proposal. Bahkan ada agen dari Uruguay dan Argentina yang
mengajukan proposal atas nama Indonesia. Untuk itu mereka minta
rekomendasi dari ibu dubes. Untuk hal ini ibu dubes sudah mengirimkan
surat ke Menegpora dan Mendiknas,” tutur Herman.
Selain mendekati Madrid, pendekatan juga dilakukan kepada Barcelona.
Rencana mendatangkan Barca menurut Herman bukan sebagai alternatif bila
tidak tercapai kesepakatan dengan Madrid. “Mudah-mudahan dua-duanya bisa
datang.Untuk Barcelona, 14 April ini, rencananya ibu dubes akan bertemu
presiden Barcelona Sandro Rosell untuk tujuan yang sama.”
Sementara Herman sendiri akan terus berkoordinasi dengan Deputi Sales
Marketing Managing Director Real Madrid Begona Sanz Orea. Untuk
mendatangkan Ronaldo dkk, Real Madrid mematok biaya 2,5 juta Euro per
game. Pihak promotor tidak hanya mendapatkan keuntungan penjualan tiket,
dan hak siar, tapi juga boleh mencari sponsor.