Entah dukun apa yang digunakan Indonesia saat ini menjadi pembasmi sejati ! cekidot.
Timnas pelajar Indonesia memetik kemenangan telak 10-0 atas Sri Lanka pada laga perdana "Asian Schools Football Championship U-15" di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Senin. Situs resmi PSSI menyebutkan, Tim Indonesia yang dilatih oleh Rasiman dengan dukungan Direktur Teknik Kevin Kent tampil digdaya sejak menit awal. Keunggulan teknik begitu terlihat meski tim lawan unggul dalam postur tubuh. Timnas pelajar Indonesia yang diwakili oleh tim dari Indonesia Football Academy (IFA) ini diperkuat oleh empat pemain timnas U-16 yakni Angga Ferianto Putra, Maldini, Jupriyanto dan Firmansyah. Angga yang mencetak satu gol ke gawang Tajikistan di ajang AFC Asian Cup 2010 lalu, tampil menjadi bintang. Striker kelahiran Surabaya itu berhasil mencetak hatrik pada babak pertama untuk mengunggulkan tim Merah Putih 3-0 hingga saat jeda. Di babak kedua, permainan Indonesia semakin dominan. Serangan demi serangan yang banyak dibangun oleh Maldini dari sayap kiri mampu meluluh-lantakkan pertahanan Sri Lanka. Praktis kiper Jupriyanto pun tak perlu bekerja terlalu keras mengawal gawangnya. Tujuh gol tercipta di babak kedua melalui Mohammad Fahmi (2 gol), Yogi Rahardian (2 gol), Firmansyah dan pemain pengganti Dadang (2 gol). "Alhamdulillah kita berhasil mencetak kemenangan dengan skor besar. Ini berkat persiapan yang cukup dan dukungan luar biasa dari para penonton," ungkap Angga. "Kita mensyukuri kemenangan ini, namun kita tidak boleh terbuai. Kualitas Thailand dan Malaysia bisa jadi di atas mereka. Kita masih harus bekerja keras untuk mampu jadi yang terbaik di kejuaraan ini," timpal Firmanysah, bek timnas pelajar yang juga ikut menyumbang satu gol. Asian Schools Football Championship U-15 yang digelar di Stadion soemantri Brojonegoro dan Stadion Lebak Bulus ini diikuti oleh empat negara yakni Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Malaysia. Sebenarnya kejuaraan ini akan dilangsungkan di Yogyakarta bulan lalu, namun tertunda karena adanya erupsi gunung Merapi dan jumlah peserta pun jadi menyusut dari semula 14 negara. Tim Indonesia: Jupriyanto (kiper), Fery Kombo, Rico Andianta (C), Firmansyah, M Alfuad, Nurilani, Maldini, Zulfandi, Yogi Rahardian, Mohammad Fahmi, Angga Ferianto. Cadangan: Yusuf (kiper), M Idham, Yayang, Johan, Mario, Aldi dan Dadang.

inilah awal kebangkitan tim nas indonesia